Padatnya perkotaan menimbulkan sedikitnya lahan pertanian dan ancaman ketahanan pangan dari sector pertanian. adanya penerepan urban farming dalam perkotaan merupakan upaya untuk menciptakan ruang terbuka hijau dalam perkotaan. Pertanian perkotaan atau yang sering disebut dengan urban farming merupakan sebuah praktik budidaya tanaman yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan maupun ruang untuk memproduksi hasil pertanian dalam wilayah perkotaan.
metode vertikultur adalah sebuah usaha praktik pertanian atau budidaya tanaman secara vertikal atau bertingkat. Metode ini merupakan cara budidaya tanaman semusim pada lahan terbatas yang disusun secara vertikal menggunakan tempat atau pot kusus dengan menerapkan paket teknologi maju, dan juga komoditas yang diusahakan bernilai ekonomis tinggi.
Karena cara penanamannya yang disusun secara vertikal, sistem bertananm ini sudah jelas dapat mengefisiensikan penggunaan lahan dengan memanfaatkan ruang yang terbatas secara vertikal. Penanaman yang dilakukan secara vertikal attau tersusun bisa mencegah timbulnya pertumbuhan gulma dan tidak akan terjadi persaingan dengan tanaman. Sistem tersebut dapat membuat penggunaan pupuk menjadi lebih efisian dan hemat karena pupuk diberikan langsung pada wadah, sehingga tidak mudah tercuci. Hal tersebut juga berlaku pada peminimalan penggunaan pestisida karena media tanam yang digunakan lebih steril dan efisien.
Tanaman harus dirawat secara kontinu dan intensif. Oleh
karena itu, Anda perlu rutin memberikan pupuk dan penyiraman, terutama pada
vertikultur yang beratap atau dengan rumah kaca. Perawatan yang intensif
terbilang lebih sulit dibanding perawatan konvensional karena membutuhkan
kesabaran yang cukup tinggi.Karena mudah dipindahkan, tanaman mudah patah atau
rusak jika tidak diperlakukan dengan benar. Investasi yang diperlukan cukup besar karena instalasi
vertikultur membutuhkan peralatan yang lebih banyak dibanding bertanam secara
konvensional.
Nim : 2215101072
Tidak ada komentar:
Posting Komentar