Pola tanam adalah merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu tahun, termasuk didalamnya masa pengolahan tanah. Pola tanam merupakan bagian atau sub sistem dari sistem budidaya tanaman, maka dari sistem budidaya tanaman ini dapat dikembangkan satu atau lebih sistem pola tanam. Pola tanam ini diterapkan dengan tujuan memanfaatkan sumber daya secara optimal dan untuk menghindari resiko kegagalan. Namun yang penting persyaratan tumbuh antara kedua tanaman atau lebih terhadap lahan hendaklah mendekati kesamaan.
Pola tanam terbagi dua yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam polikultur.
Polikultur
Merupakan usaha budidaya tanaman dengan adanya banyak jenis tanaman pada satu bidang lahan yang terusun dan terencana dengan menerapkan aspek lingkungan yang lebih baik. pola tanam ini meningkatkan keragaman ekosistem alami dan tidak menerapkan penanaman tunggal. pola tanam polikultur
Keuntungan:
1. Mengurangi serangan OPT
2. Menambah kesuburan tanah
3. Memutus siklus hidup OPT
4. Memperoleh hasil panen yang beragam
Kekurangan: persaingan unsur hara dan
munculnya banyak jenis OPT
Macam Sistem Polikultur
1. Tumpang sari (Intercropping)
2. Tumpang gilir ( Multiple Cropping ),
3. Tanaman Bersisipan ( Relay Cropping ),
4. Tanaman Campuran ( Mixed Cropping )
5. Tanaman bergiliran ( Sequential Planting)
Nama : Stanislaus dimas Raditio
Nim : 221510101072
Tidak ada komentar:
Posting Komentar