Rabu, 05 April 2023

Perbanyakan tanaman hias pucuk merah menggunakan teknik stek

 








Sumber foto     

Pucuk merah (Syzygium oleana) merupakan salah satu jenis Tanaman perdu. tanaman ini dikenal dengan pucuk merah atau dalam bahasa latin Syzigium oleana merupakan tumbuhan yang memiliki ciri daun berwarna merah dan hijau. Daun tumbuh rapat di antara daun. Tekstur daunnya lembut panjang daunnya sekitar 5 cm dan permukaan daunnya mengkilat. Saat daun berada di tempatnya tunas dan masih muda, daunnya berwarna merah. Kemudian warna daun berubah menjadi hijau seiring bertambahnya usia daun. Oleh karena itu tumbuhan ini disebut tunas merah. Tanaman ini selalu menghasilkan dua warna karena daunnya yang masih muda muncul warna merah, sehingga warna tanaman berubah menjadi merah kehijauan (terus menerus, 2012). Tinggi stek kurang dari 10 cm dan sulit mencapai ukuran penuh 30-60 cm bila ditanam di luar ruangan. Padahal, bibit yang panjang dan besar dibutuhkan pada akar tanaman saat ditanam di lapangan. Semakin panjang benih, semakin cepat benih tersebut mendapatkan cabang produktif karena percabangannya lagi. 

         Namun, setiap pemotongan harus memiliki setidaknya empat titik pertumbuhan tunas potensial (areoles). Benih yang baik juga sangat dipengaruhi oleh diameter batang. Penampilan tanaman membaik dengan bertambahnya diameter batang. Bahkan tanaman cenderung lebih tahan terhadap busuk batang jika batangnya lebih tinggi. 






Sumber foto


Bahan stek diambil dari cabang atau batang yang sangat kekar, keras, dan sehat atau tidak terserang penyakit. Panjang cabang/batang umumnya berukuran 80-120 cm.

Cabang tersebut dipangkas dan disisakan sekitar 20% dari panjang cabang kesuluruhan. 80% bagian yang tersisa dapat digunakan sebagai bibit, sesuai kebutuhan ukuran yang diinginkan. Umumnya bahan stek calon bibit berukuran antara 15-30 cm Stek pucuk merah yang diberi ZPT ditanam di substrat yang terdiri dari campuran tanah, kulit kayu dan pupuk kandang secara proporsional dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam ini digunakan karena media tanam ini dapat mencegah bahan stek mudah patah dan memberikan kelembaban yang cukup, aerasi, retensi air dan drainase yang baik, serta bebas dari jamur dan bakteri patogen. Substrat dengan bahan organik yang baik dengan air yang cukup. Arah gerak akar tanaman selalu menuju sumber air dan tumbuh melalui lapisan tanah yang kering. Selain itu media yang mengandung bahan organik memiliki tanah yang mudah ditembus oleh akar. Setelah tanam, stek tanaman diletakkan di atas penutupd, Kegunaan penutup bertujuan untuk menurunkan suhu pada siang hari sehingga laju penguapan lebih rendah. Hal ini baik untuk mendukung pertumbuhan awal stek yang belum memiliki akar untuk mengambil air. Ketika stek diletakkan di luar, stek sulit bertahan karena penguapan di dalam stek lebih besar daripada jumlah air yang terserap. 

Kelebihan dari stek adalah: 

1. Tanaman buah-buahan tersebut akan mempunyai sifat yang persis sama dengan

induknya terutama dalam hal bentuk buah, ukuran, warna dan rasanya.

2. Tanaman asal stek ini bisa ditanam pada tempat yang permukaan air tanahnya

dangkal, karena tanaman asal stek tidak mempunyai akar tunggang

3. Perbanyakan tanaman buah dengan stek merupakan cara perbanyakan yang

praktis dan mudah dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBUDIDAYAAN ANGGREK

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang paling populer di dunia. Selain memiliki keindahan yang memukau, anggrek juga memiliki ...