Selasa, 25 April 2023

PEMBUDIDAYAAN ANGGREK

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang paling populer di dunia. Selain memiliki keindahan yang memukau, anggrek juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai komoditas bunga potong dan tanaman hias. Namun, budidaya anggrek juga memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk memastikan tanaman tumbuh dengan sehat dan menghasilkan bunga yang indah.


Pembudidayaan anggrek adalah proses penanaman dan pemeliharaan anggrek untuk menghasilkan bunga yang indah dan menarik. Berikut adalah beberapa informasi penting yang perlu dipertimbangkan dalam membudidayakan anggrek:


1. Pemilihan jenis anggrek

Anggrek memiliki lebih dari 20.000 jenis, dan masing-masing memiliki kebutuhan dan persyaratan yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum memulai pembudidayaan, Anda perlu memilih jenis anggrek yang cocok untuk wilayah tempat tinggal dan kemampuan pemeliharaan Anda.


2. Persiapan media tanam

Anggrek dapat ditanam pada berbagai jenis media tanam, seperti serbuk gergaji kayu, sphagnum moss, dan batu-batuan. Pastikan media tanam yang dipilih memiliki drainase yang baik dan dapat menahan kelembaban yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air anggrek.


3. Teknik penanaman

Setelah media tanam dipersiapkan, Anda dapat menanam anggrek dengan memperhatikan teknik penanaman yang benar. Pastikan akar anggrek menempel dengan erat pada media tanam, dan hindari merusak akar saat menanam.


4. Pemeliharaan rutin

Anggrek membutuhkan perawatan rutin, seperti penyiraman, pemupukan, dan pemeriksaan keberadaan hama dan penyakit. Pastikan memberikan air yang cukup dan jangan terlalu sering memberi pupuk agar tanaman tidak kelebihan nutrisi.


5. Kondisi tumbuh yang baik

Anggrek membutuhkan cahaya yang cukup, namun hindari sinar matahari langsung yang dapat merusak tanaman. Pastikan juga suhu dan kelembaban udara yang sesuai dengan persyaratan jenis anggrek yang dipelihara.


6. Perbanyakan

Anggrek dapat diperbanyak melalui beberapa cara, seperti stek batang, pembibitan, dan pemisahan anakan. Pilih metode perbanyakan yang sesuai dengan jenis anggrek yang dipelihara dan pastikan untuk memperhatikan teknik perbanyakan yang benar.


Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat melakukan pembudidayaan anggrek dengan baik dan menghasilkan tanaman yang sehat dan indah. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan persyaratan anggrek yang dipelihara agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Sabtu, 15 April 2023

BUDIDAYA KANGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HIDROPONIK

   

    SumberFoto

    Sayuran hidroponik adalah sayuran yang dihasilkan dengan sistem hidroponik. Keunggulan dari sayur hidroponik adalah steril, segar dan tanpa pestisida. Saat ini perkembangannya sangat pesat terutama di daerah perkotaan. Sayuran  hidroponik semakin diminati oleh seluruh masyarakat kota. Perilaku konsumen adalah sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan ini.


         Sumber Foto

    Kangkung merupakan tanaman yang tumuh dengan cepat dan memberikan hasil dalam waktu 25-30 hari sesudah dilakukan penyemaian.  Tanaman kangkung biasa tumbuh sepanjang tahun dan bisa ditemukan di dataran tinggi maupun dataran rendah khususnya pada kawasan yang berair dengan suhu sekitar 20-30 derajat celcius. Ada dua jenis kangkung yang biasa di konsumsi yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air mempunyai daun yang panjang dengan daaun agak tumpul berwarna hijau kelam, biasa ditanam di pinggir kolam atau di rawa-rawa. Sedanngkan, kangkung darat mempunyai daun yang daun yang panjang ujungnya runcing, biasanya di tanam di tempat yang sedikit kering. 

    Manfaat dari kangkung, yaitu :

1. Menjaga Mata

2. Mencegah Radang

3. Mencegah Deidrasi. 

Rabu, 05 April 2023

Perbanyakan tanaman hias pucuk merah menggunakan teknik stek

 








Sumber foto     

Pucuk merah (Syzygium oleana) merupakan salah satu jenis Tanaman perdu. tanaman ini dikenal dengan pucuk merah atau dalam bahasa latin Syzigium oleana merupakan tumbuhan yang memiliki ciri daun berwarna merah dan hijau. Daun tumbuh rapat di antara daun. Tekstur daunnya lembut panjang daunnya sekitar 5 cm dan permukaan daunnya mengkilat. Saat daun berada di tempatnya tunas dan masih muda, daunnya berwarna merah. Kemudian warna daun berubah menjadi hijau seiring bertambahnya usia daun. Oleh karena itu tumbuhan ini disebut tunas merah. Tanaman ini selalu menghasilkan dua warna karena daunnya yang masih muda muncul warna merah, sehingga warna tanaman berubah menjadi merah kehijauan (terus menerus, 2012). Tinggi stek kurang dari 10 cm dan sulit mencapai ukuran penuh 30-60 cm bila ditanam di luar ruangan. Padahal, bibit yang panjang dan besar dibutuhkan pada akar tanaman saat ditanam di lapangan. Semakin panjang benih, semakin cepat benih tersebut mendapatkan cabang produktif karena percabangannya lagi. 

         Namun, setiap pemotongan harus memiliki setidaknya empat titik pertumbuhan tunas potensial (areoles). Benih yang baik juga sangat dipengaruhi oleh diameter batang. Penampilan tanaman membaik dengan bertambahnya diameter batang. Bahkan tanaman cenderung lebih tahan terhadap busuk batang jika batangnya lebih tinggi. 






Sumber foto


Bahan stek diambil dari cabang atau batang yang sangat kekar, keras, dan sehat atau tidak terserang penyakit. Panjang cabang/batang umumnya berukuran 80-120 cm.

Cabang tersebut dipangkas dan disisakan sekitar 20% dari panjang cabang kesuluruhan. 80% bagian yang tersisa dapat digunakan sebagai bibit, sesuai kebutuhan ukuran yang diinginkan. Umumnya bahan stek calon bibit berukuran antara 15-30 cm Stek pucuk merah yang diberi ZPT ditanam di substrat yang terdiri dari campuran tanah, kulit kayu dan pupuk kandang secara proporsional dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam ini digunakan karena media tanam ini dapat mencegah bahan stek mudah patah dan memberikan kelembaban yang cukup, aerasi, retensi air dan drainase yang baik, serta bebas dari jamur dan bakteri patogen. Substrat dengan bahan organik yang baik dengan air yang cukup. Arah gerak akar tanaman selalu menuju sumber air dan tumbuh melalui lapisan tanah yang kering. Selain itu media yang mengandung bahan organik memiliki tanah yang mudah ditembus oleh akar. Setelah tanam, stek tanaman diletakkan di atas penutupd, Kegunaan penutup bertujuan untuk menurunkan suhu pada siang hari sehingga laju penguapan lebih rendah. Hal ini baik untuk mendukung pertumbuhan awal stek yang belum memiliki akar untuk mengambil air. Ketika stek diletakkan di luar, stek sulit bertahan karena penguapan di dalam stek lebih besar daripada jumlah air yang terserap. 

Kelebihan dari stek adalah: 

1. Tanaman buah-buahan tersebut akan mempunyai sifat yang persis sama dengan

induknya terutama dalam hal bentuk buah, ukuran, warna dan rasanya.

2. Tanaman asal stek ini bisa ditanam pada tempat yang permukaan air tanahnya

dangkal, karena tanaman asal stek tidak mempunyai akar tunggang

3. Perbanyakan tanaman buah dengan stek merupakan cara perbanyakan yang

praktis dan mudah dilakukan.

Sabtu, 01 April 2023

Budidaya Stroberi

 



    Stroberi (Fragaria x ananassa) adalah tanaman buah yang berasal dari persilangan alami antara dua spesies stroberi yang berbeda, yaitu Fragaria chiloensis dan Fragaria virginiana. Tanaman stroberi pertama kali ditemukan di Prancis pada abad ke-18 dan sejak itu menjadi populer di seluruh dunia sebagai buah yang lezat dan bergizi tinggi. Buah stroberi kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, serta rendah kalori, lemak, dan gula. Buah ini juga mengandung senyawa flavonoid dan anthocyanin, yang dikenal dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti melindungi tubuh dari radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan meningkatkan fungsi kognitif. 

    Selain itu, stroberi juga memiliki potensi untuk dijadikan bahan dasar produk-produk kecantikan, seperti masker wajah dan perawatan kulit. Kandungan vitamin C dan asam alpha-hidroksi pada stroberi dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit, sehingga dapat membantu mengurangi kerutan dan meningkatkan kehalusan kulit. Dalam pertanian, budidaya stroberi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena permintaan pasar yang terus meningkat. Stroberi dapat ditanam di berbagai kondisi iklim dan tanah, sehingga dapat menjadi alternatif yang menarik bagi petani dalam mengembangkan usaha pertanian mereka. Dalam industri makanan dan minuman, stroberi juga banyak digunakan sebagai bahan baku untuk produk-produk seperti yogurt, es krim, jus, dan sirup. Stroberi juga sering digunakan sebagai hiasan dalam kue dan pastry karena rasa dan warnanya yang menarik.

    Secara keseluruhan, stroberi memiliki banyak manfaat dan potensi dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, kecantikan, pertanian, hingga industri makanan dan minuman. Oleh karena itu, stroberi merupakan tanaman yang penting dan menarik untuk dikembangkan dan dipelajari lebih lanjut.



    Stroberi (Fragaria x ananassa) adalah tanaman buah yang tumbuh dengan merayap dan termasuk dalam keluarga Rosaceae. Buah stroberi sangat populer di seluruh dunia dan dianggap sebagai salah satu buah-buahan terbaik karena kandungan gizinya yang tinggi dan rasa manisnya yang lezat. Dalam pembahasan ini, saya akan membahas cara-cara budidaya stroberi yang baik dan efektif.


1. Persiapan Tanah

Persiapan tanah adalah langkah penting dalam budidaya stroberi. Tanah yang ideal untuk budidaya stroberi adalah tanah yang cukup subur, drainase yang baik, dan pH tanah antara 5,5-6,5. Sebelum menanam stroberi, pastikan untuk membersihkan gulma dan menjaga kelembapan tanah. Anda juga dapat menambahkan kompos atau pupuk organik ke tanah untuk meningkatkan kesuburan dan memperbaiki struktur tanah.

2. Pemilihan Bibit Stroberi

Pilihlah bibit stroberi yang berkualitas dengan ukuran yang sama dan bebas dari penyakit. Ada beberapa varietas stroberi yang tersedia di pasaran, jadi pastikan untuk memilih varietas yang cocok dengan kondisi iklim dan tanah di daerah Anda.

3. Penanaman

Tanam bibit stroberi pada awal musim semi atau musim gugur. Pastikan untuk menanamnya di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung dan terlindung dari angin kencang. Jarak tanam antar tanaman sekitar 30-40 cm. Tanam bibit stroberi pada kedalaman yang sama dengan potongan akar dan siram tanaman secara teratur.

4. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman stroberi meliputi penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Pastikan untuk menjaga tanah tetap lembab dan tidak terlalu kering. Beri pupuk dengan interval yang teratur untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Pemangkasan juga diperlukan untuk memperbaiki pertumbuhan dan menghindari pertumbuhan gulma.

5. Perlindungan Tanaman

Stroberi sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit, seperti kutu daun, thrips, dan busuk akar. Pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda serangan hama dan penyakit pada tanaman dan segera mengambil tindakan yang tepat. Anda juga dapat menggunakan pestisida organik untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.

6. Panen Buah Stroberi

Buah stroberi siap dipanen ketika warnanya sudah merah dan matang. Panen buah stroberi secara bertahap untuk memastikan bahwa setiap buah matang dengan sempurna. Buah stroberi yang sudah dipanen dapat disimpan dalam lemari es untuk memperpanjang masa simpannya.

Demikianlah cara budidaya stroberi yang efektif. Jika dilakukan dengan benar, budidaya stroberi dapat memberikan hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi.

Sabtu, 25 Maret 2023

Budidaya Buah Naga

    











Indonesia merupakan negara agraris yang beriklim tropis, sehingga dapat ditanami dengan berbagai komoditas tanaman dan bertumbuh kembang dengan baik di Indonesia. Seperti komoditas tanaman buah, sayur dan tanaman konsumsi yang lainnya. Salah satunya yaitu tanaman buah yang sekarang bisa diekspor. Dragon Fruit atau biasa disebut dengan buah naga, menjadi salah satu buah yang dapat ditanam dengan baik di tanah Indonesia ini. Salah satu jenis buah tahunan dimana buah ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi, karena banyak masyarakat yang jarang mengetahui tentang buah ini dan bagaimana cara budidaya buah naga dengan baik dan benar.  Buah naga sendiri mempunyai 4 jenis, yaitu buah naga daging merah, buah naga daging putih, buah naga daging super red dan buah naga daging kuning. 
    Tanaman yang berasal dari Meksiko ini sudah lama dimanfaatkan buahnnya untuk menjadi konsumsi uah segar. Secara morfologi, tanaman ini termasuk tanaman tidak lenngkap karena  tidak mempunyai daun dimana hanya mempunyai akar, batang, cabang, bunga serta biji. Buah naga tergolong buah yang berdaging dan berair. Kulit buah ada yang berwarna merah menyala, merah gelap dan kuning tergantung dari jenisnya. Yang memiliki ketebalan kulit sekitar 3mm-4mm, yang mana diseluruh kulitna dihiasi dengan rumbai-rumbai yang menyerupai sisik-sisik. Oleh karena itu, mengapa diberi nama buah naga. 
    Buah naga sendiri kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan seratyang cukup banyak sehingga cocok untuk orang yang ingin mengecilkan badan/diet. Beberapa khasiat dari buah naga, yaitu:
1. Penyeimbangan kadar gula
2. Mencegah kolestrol yang tinggi
3. Mencegah kanker usus 


       
   







 Teknik Budidaya Buah Naga
1. Syarat Tumbuh Tanam
        Ditanam didataran yang rendah, pada ketinggian 20-500m diatas permukaan laut. Kondisi tanah yang gembur banyak mengandung bahan organik clan dengan pH tanah normal untuk menanam buah naga sekitar 6-7. Air yang cukup, karena tanaman ini sangat peka terhadap kekerinngan dan akan terjadi pembusukan bila kelebihan air. Memerlukan penyinaran cahaya matahari yang ppenih untuk dapat mempercepaat proses pembuangan.
2. Persiapan Lahan
    Persiapan tiang untuk menopang tegakan tanaman, karena umumnya tanaman ini tidak mempunyai batanng primer yang kokoh. Sebulan sebelum tanah, bisa terlebih dahulu menyiapkan lubang tanah dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2m x 2,5m, sehingga dalam 1 hektar bisa ditanami sekitar 2000 tanaman. Kemudian lubang tersebut diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5-10kg dicampur dengan tanah. 
3. Persiapan Bibit dan Penanaman
    Buah naga dapat diperbanyak menggunakan teknik stek dan biji. Umumnya tanaman ini ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman yang panjangnya 25-30cm dalam polybag dengan media tanamberupa campuran tanah, pasir clan dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Setelh umur bibit mencapai 3bulam maka bibit siap  dipindah/ditanam dilahan.
4. Pemeliharaan
    Pengairan
    Pada tahapan ini awal pertumbuhan pengairan dilakukan sekitar 1-2 kali sehari. Pemberian air yang berlebihan akan mengakibatkan pembusukan pada tanaman.
    Pemupukan
    Pemupukan tanaman diberikan pupuk kkandang, dengan kisaran pemberian 3bulan sekali, sebanyak 5-10kg pupuk kandang. 
    Pemangkasan
    Catang utama (primr) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga (sekitar 2m), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan dan tumbuhkan 2 cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.
5. Panen
    Setelah tanaman berumur sekitar 1,5-2 tahun,mulai muncul bunga dan berubah. Pemanenan pada tanaman buah naga sendiri dilakukan pada buah yang mempunyai ciri-ciri warna kulit merah mengkilap, rumbai-rumbai atau yang biasa disebut sisik berubah warna yang semula hijau menjadi kemerahan. Panen dilakukan dengan menggunakan gunting, buah dapat  dipanen saat mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga telah mekar. Dalam 2 tahun pertama, setiap tiang penyangga mampu menghasilkkan sekitar 8-10 buah dengan berat sekitar 400-60 gram. 
   

Minggu, 19 Maret 2023

Cara budidaya melon ( Cucumis melo L. ) di dalam green house menggunakan sistem drip irrigation


 sumber gambar

        Melon adalah buah yang termasuk dalam keluarga labu. Tekstur buah ini biasanya lembut dan berair, sehingga semua orang menyukai melon, dari anak-anak hingga orang dewasa. Buah melon sendiri juga tinggi serat, semua orang tahu itu. Seratnya sendiri dapat membantu menghilangkan kotoran. Serat melon bisa dikatakan identik dengan pepaya. Jadi jika ingin melancarkan sistem pencernaan, Anda bisa mengonsumsi buah melon secara rutin. Melon adalah buah asli lembah persia atau daerah mediterania, namun banyak juga yang mengatakan bahwa melon banyak ditemukan di mesir. Columbus pertama kali membawa melon ke Amerika pada abad ke-14 dan menanamnya di California. 

        Melon sendiri cocok dibudidayakan di banyak tempat, maupun itu di sawah, ladang, maupun green house. Di dalam budidaya ini akan di bahas bagaimana cara budidaya tanaman melon menggunakan sistem penyiraman drip irrigation di dalam sebuah green house. Budidaya tanaman melon, selain untuk memperhatikan media tanam, juga harus diberikan pada penyediaan air melalui teknik irigasi. Salah satu teknik irigasi yang cocok untuk di dalam green house adalah teknik irigasi tetes. juga bisa melakukan pemberian air irigasi dengan jalan meneteskan air ke pipa-pipa di sepanjang larikan tanaman yang disebut dengan sistem Drip Irrigation. 


gambafr drip irrigation di dalam green house

        Dalam sistem Drip Irrigation ini, pemberian air irigasi sekaligus dikombinasikan dengan penambahan nutrisi pada tanaman melon Sehingga dengan sistem irigasi tetes dapat menjamin produksi yang optimal dan penggunaan air irigasi dalam budidaya melon dapat lebih efektif dan efisien. Arang sekam, cocopeat, dan pasir digunakan sebagai media tanaman. Menurut Prayugo (2007), Cocopeat/serbuk kelapa memiliki kemampuan mengikat air dan menjaganya tetap kuat, mengandung unsur hara penting seperti kalsium (Ca), (Mg), kalium (K), natrium (Na) dan fosfor (P) ). ) dan dapat menetralkan keasaman tanah. 

        Dalam penyemaian pada tanaman melon biasanya menggunakan rockwoll atau bisa menggunakan plastik semai. Benih disemai di dalam media. Setelah bibit berumur 14 hari dipindahkan ke media tanam. Media tanam diisi polibag dengan komposisi arang sekam padi (M1), arang sekam + pasir (M2) dengan perbandingan. 1:1, cocopeat (M3), cocopeat + arang sekam padi (M4) dengan perbandingan 1:1. selanjutnya, pelarutan nutrisi, larutan nutrisi yang digunakan adalah nutrisi Goodplant dengan komposisi total N = 17,9%, Ca = 14,3%, K = 28,1%, Mg = 5,6%, S = 9,5%, P = 6,5%, selanjutnya pemindahan bibit umur 14 hari dari semaian ke media tanam substrat, pemberian larutan tanaman berupa larutan nutrisi, pemasangan ajir dengan bantuan tali tampar berukuran diameter kecil, pengikatan tanaman pada ajir dilakukan setelah tanaman diperoleh dan dipangkas 21 HST yaitu Pewiwilan dan toping pada umur 4  minggu setelah pindah tanam, untuk menghilangkan tunas yang merugikan dan memotong pucuk tanaman untuk menghentikan pertumbuhan tanaman (topping) agar buah dapat tumbuh dengan optimal. 


Minggu, 12 Maret 2023

Metode vertikultur dalam upaya menciptakan ruang terbuka hijau di perkotaan

 


Padatnya perkotaan menimbulkan sedikitnya lahan pertanian dan ancaman ketahanan pangan dari sector pertanian. adanya penerepan urban farming dalam perkotaan merupakan upaya untuk menciptakan ruang terbuka hijau dalam perkotaan. Pertanian perkotaan atau yang sering disebut dengan urban farming merupakan sebuah praktik budidaya tanaman yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan maupun ruang untuk memproduksi hasil pertanian dalam wilayah perkotaan.  
metode vertikultur adalah sebuah usaha praktik pertanian atau budidaya tanaman secara vertikal atau bertingkat. Metode ini merupakan cara budidaya tanaman semusim pada lahan terbatas yang disusun secara vertikal menggunakan tempat atau pot kusus dengan menerapkan paket teknologi maju, dan juga komoditas yang diusahakan bernilai ekonomis tinggi.

Kelebihan :
Karena cara penanamannya yang disusun secara vertikal, sistem bertananm ini sudah jelas dapat mengefisiensikan penggunaan lahan dengan memanfaatkan ruang yang terbatas secara vertikal. Penanaman yang dilakukan secara vertikal attau tersusun bisa mencegah timbulnya pertumbuhan gulma dan tidak akan terjadi persaingan dengan tanaman. Sistem tersebut dapat membuat penggunaan pupuk menjadi lebih efisian dan hemat karena pupuk diberikan langsung pada wadah, sehingga tidak mudah tercuci. Hal tersebut juga berlaku pada peminimalan penggunaan pestisida  karena media tanam yang digunakan lebih steril dan efisien.

Kekurangan :
Tanaman harus dirawat secara kontinu dan intensif. Oleh karena itu, Anda perlu rutin memberikan pupuk dan penyiraman, terutama pada vertikultur yang beratap atau dengan rumah kaca. Perawatan yang intensif terbilang lebih sulit dibanding perawatan konvensional karena membutuhkan kesabaran yang cukup tinggi.Karena mudah dipindahkan, tanaman mudah patah atau rusak jika tidak diperlakukan dengan benar. Investasi yang diperlukan cukup besar karena instalasi vertikultur membutuhkan peralatan yang lebih banyak dibanding bertanam secara konvensional.

Nama : Stanislaus Dimas R
Nim : 2215101072


PEMBUDIDAYAAN ANGGREK

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang paling populer di dunia. Selain memiliki keindahan yang memukau, anggrek juga memiliki ...